Pengertian Permainan Bulu Tangkis
post by Aditya Mardani
Setelah dua hari kagak posting di karenakan sibuk menghayal di kamar. Mungkin efek kelamaan jomblo :D hehe . Oke tanpa banyak curhat langsung simak aja artikel di bawah.
bulu tangkis
1. Pengertian
Pengertian bulu tangkis/badminton
adalah cabang olahraga permainan yang dimainkan menggunakan raket dan
shuttlecock (bulu) dengan cara memukul atau menangkis shuttlecock agar tidak
jatuh ke daerah sendiri. Hal inilah yang menyebabkan penamaan olahraga
badminton menjadi permainan bulu tangkis.
2. Sejarah
Bulu Tangkis
Sejarah permainan bulu tangkis
diperkirakan dimulai di China dengan sebutan Jianzi dan juga di Mesir Kuno
sejak abad 2000 SM. Perkembangan bulu tangkis modern dimulai di wilayah Inggris
dengan nama battledores pada zaman pertengahan. Olahraga bulu tangkis
diciptakan oleh Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka
menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Kunjungi untuk
mengetahui sejarah lengkap mengenai.
3. Awal
Perkembangan Bulu Tangkis
Nenek moyang permainan bulu tangkis
berasal dari Tionghoa dengan sebutan Jianzi yang menggunakan bola tapi
tanpa raket. Tujuan permainan ini adalah menjaga bola agar tidak jatuh ke tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Bulu tangkis juga telah berkembang
2000 tahun lalu di wilayah Mesir Kuno.
Perkembangan
Bulu Tangkis di Britania Raya
Di wilayah Inggris, sejak zaman
pertengahan permainan bulu tangkis dimainkan oleh anak-anak. Permainan ini
masih disebut dengan Battledores atau Shuttlecocks, untuk raketnya
menggunakan dayung/tongkat (Battledores). Pada tahun 1854, Majalah
Punch mempublikasikan kartun untuk permainan bulu tangkus yang
mengakibatkan kepopulerannya sehingga banyak dimainkan di sekitar
jalan-jalan London.
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, pada masa itu permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new game” (“Battledore Bulu tangkis – sebuah permainan baru”). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.
Terbentuknya Asosiasi Bulu Tangkis
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Federasi Bulu tangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai penghubung pada 1936.
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, pada masa itu permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new game” (“Battledore Bulu tangkis – sebuah permainan baru”). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.
Terbentuknya Asosiasi Bulu Tangkis
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Federasi Bulu tangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai penghubung pada 1936.
4. Sejarah
Bulu Tangkis di Indonesia
Bulu tangkis menjadi salah satu
olahraga yang dilombakan pada Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona
tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua
medali emas tahun itu. Perkembangan bulu tangkis di Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan perkembangan Bangsa Indonesia, sejak masa sebelum revolusi
fisik, gerakan kemerdekaan, sampai dengan periode pembangunan masa orde baru
dewasa ini. Beberapa orang Belanda membawa jenis cabang olahraga ini, serta
pelajar-pelajar Indonesia yang pulang belajar dari luar negeri, dengan cepat
menjadikan cabang olahraga ini digemari masyarakat.
Pada sekitar tahun 1940 – an, cabang ini telah merasuk di setiap pelosok masyarakat. Namun cabang olahraga ini baru menemukan bentuk organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948. Tepatnya tanggal 5 Mei 1951, Persatuan bulu tangkis Indonesia baru terbentuk disingkat PBSI di kota Bandung. Kegiatan yang semarak, pertandingan kompetisi yang teratur, dalam waktu tujuh tahun telah membuahkan hasil yang positif yakni keberhasilan merebut Thomas Cup, lambang supremasi dunia bulu tangkis. Hampir tidak masuk akal menurut pertimbangan ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena perang kemerdekaan, ternyata mampu meraih prestasi gemilang di dunia internasional.
Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan dari arti prestasi, tetapi juga memberikan pengaruh yang besar. Keberhasilan itu sekaligus menarik perhatian pemerintah dan masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu, PBSI tidak lagi bekerja seorang diri. Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para pemain Indonesia mampu menunjukkan prestasinya di berbagai turnamen internasional, seperti All England, Asian Games, Uber Cup dan lain-lainnya.
Pada sekitar tahun 1940 – an, cabang ini telah merasuk di setiap pelosok masyarakat. Namun cabang olahraga ini baru menemukan bentuk organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948. Tepatnya tanggal 5 Mei 1951, Persatuan bulu tangkis Indonesia baru terbentuk disingkat PBSI di kota Bandung. Kegiatan yang semarak, pertandingan kompetisi yang teratur, dalam waktu tujuh tahun telah membuahkan hasil yang positif yakni keberhasilan merebut Thomas Cup, lambang supremasi dunia bulu tangkis. Hampir tidak masuk akal menurut pertimbangan ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena perang kemerdekaan, ternyata mampu meraih prestasi gemilang di dunia internasional.
Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan dari arti prestasi, tetapi juga memberikan pengaruh yang besar. Keberhasilan itu sekaligus menarik perhatian pemerintah dan masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu, PBSI tidak lagi bekerja seorang diri. Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para pemain Indonesia mampu menunjukkan prestasinya di berbagai turnamen internasional, seperti All England, Asian Games, Uber Cup dan lain-lainnya.
5. Perlengkapan
Bulu Tangkis
Perlengkapan permainan bulu tangkis
diantaranya adalah lapangan bulu tangkis, net, raket, dan shuttlecock.
a. Lapangan
Bulu Tangkis dan Net
Lapangan bulu tangkis berukuran
13,41 x 6,1 m yang terbagi atas dua wilayah dan terpisah oleh sebuah net.
Tinggi net lapangan bulu tangkis yakni 155 cm,
a1. Gambar
dan Ukuran
Lapangan bulu tangkis terbagi atas dua wilayah yang
dipisahkan oleh sebuah net. Ukuran lapangan bulu tangkis berbeda untuk
setiap partai yang dimainkan. Berikut ini penjabarannya,
- Untuk partai tunggal putra, lebar lapangan meliputi
garis dalam kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis
luar lapangan.
- Untuk partai tunggal putri, panjang lapangan meliputi
garis dalam lapangan dan lebar lapangan meliputi garis luar lapangan.
- Untuk partai ganda putra, lebar lapangan meliputi garis
luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar
lapangan.
- Untuk partai ganda putri, lebar lapangan meliputi garis
luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis luar
lapangan.
- Untuk partai ganda campuran, lebar lapangan meliputi
garis luar kiri dan kanan lapangan serta panjang lapangan meliputi garis
luar lapangan.
Di bawah ini gambar lapangan bulu
tangkis beserta saudaranya si net :v
saudaranya yg di atas :v
Ukuran tinggi net lapangan bulu
tangkis yakni 155 cm atau 1,55 m dan lebar jala sebesar 1 m.
b. Raket
dan Shuttlecock
Untuk raket dan shuttlecock dalam
permainan bulu tangkis dari tahun ke tahun memiliki inovasi tersendiri, sangat
banyak merek raket bulu tangkis yang terkenal sejak zaman dulu seperti Yonex,
dan sebagainya. Raket dan shuttlecock banyak kita temukan di pusat penjualan
olahraga.
6. Partai
Permainan Bulu Tangkis
Terdapat lima macam partai dalam
permainan bulu tangkis diantaranya adalah tunggal putra, tunggal putri, ganda
putra, ganda putri, dan ganda campuran.
7. Teknik
Permainan Bulu Tangkis
Teknik dasar bulu tangkis harus kita
pahami dan pelajari serta latihan rutin dan tekun untuk menguasai teknik dasar
sepenuhnya. Teknik dasar permainan bulu tangkis terdiri atas teknik memegang
raket, footwork, servis, hitting position, mengembalikan servis, netting, dan
smash.
a. Teknik
memegang raket
Teknik memegang raket dalam bulu
tangkis terbagi atas pegangan backhand dan pegangan forehand. Posisikan
jari-jari tangan menggenggam raket dengan luwes dan rileks serta dipegang erat
agar tidak mudah jatuh dan dapat melakukan pukulan yang bertenaga. Kesalahan
yang sering terjadi ketika memukul bola backhand dengan pengangan forehand,
atau sebaliknya. Sehingga pemain diharuskan pandai-pandai dalam melakukan
pergantian posisi pegangan pada raket.
b. Teknik
Footwork
Dengan footwork yang baik seorang
pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk
mendapat poin. Usahakan berada pada bagian tengah lapangan, dengan kaki agak
dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan
footwork usahakan melangkah dengan lebar. Berikut gambar posisi footwork yang
baik.
c. Teknik
Hitting Position
Teknik hitting position merupakan
cara pemain untuk bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah
datangnya bola dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan
bola. Biasanya orang yang sudah terlatih memiliki insting dalam menentukan arah
datangnya bola.
d. Teknik
Melakukan Servis
Servis dilakukan setelah tejadi
suatu poin atau ketika pertandingan dimulai. Teknik melakukan servis ini sangat
penting karena selain bisa mendatangkan poin untuk timmu ini juga bisa balik
merugikan timmu jika gagal melakukan servis, dengan kata lain tim lawan akan
mendapatkan poin cuma-cuma karena servis yang gagal. Servis dibedakan menjadi
servis forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya untuk langsung
menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting. Cara
melakukan latihan servis adalah melakukannya secara berulang-ulang baik dengan
servis forehand maupun backhand.
e. Teknik
Mengembalikan Servis
Teknik mengembalikan servis
merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang dilakukan oleh
pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu
konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis
pukullah bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan
menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara
sembarangan.
f. Teknik
Melakukan Netting
Cara melakukan netting adalah
melakukan pukulan dengan pelan namun masuk ke area lawan, biasanya dilakukan
saat lawan berada pada posisi belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika
benar-benar dikuasai. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan,
perkiraan jarak, dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda
menguasai teknik netting.
e. Teknik
Smash
Smash merupakan pukul keras dengan
menggunakan teknik overhead ke area lawan. Semakin menukik sebuah smash akan
semakin baik sehingga kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu
diingat adalah smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja
terjadi blunder yang menyebabkan poin untuk lawan.
Sampai Di sini dulu perjalanan saya, karena saya sudah lelah bertahan dan berjuang sendiri tapi kau tidak mengerti (buset malah ngefeel) :v becanda koq .. hehehe :D
kalau ada yg kurang tinggal coret di wajah saya etdah.. di bawah maksudnya :D
Makacih :*
baca juga artikel tentang Azas Black
saudaranya yg di atas :v
Ukuran tinggi net lapangan bulu
tangkis yakni 155 cm atau 1,55 m dan lebar jala sebesar 1 m.
b. Raket
dan Shuttlecock
Untuk raket dan shuttlecock dalam
permainan bulu tangkis dari tahun ke tahun memiliki inovasi tersendiri, sangat
banyak merek raket bulu tangkis yang terkenal sejak zaman dulu seperti Yonex,
dan sebagainya. Raket dan shuttlecock banyak kita temukan di pusat penjualan
olahraga.
6. Partai
Permainan Bulu Tangkis
Terdapat lima macam partai dalam
permainan bulu tangkis diantaranya adalah tunggal putra, tunggal putri, ganda
putra, ganda putri, dan ganda campuran.
7. Teknik
Permainan Bulu Tangkis
Teknik dasar bulu tangkis harus kita
pahami dan pelajari serta latihan rutin dan tekun untuk menguasai teknik dasar
sepenuhnya. Teknik dasar permainan bulu tangkis terdiri atas teknik memegang
raket, footwork, servis, hitting position, mengembalikan servis, netting, dan
smash.
a. Teknik
memegang raket
Teknik memegang raket dalam bulu
tangkis terbagi atas pegangan backhand dan pegangan forehand. Posisikan
jari-jari tangan menggenggam raket dengan luwes dan rileks serta dipegang erat
agar tidak mudah jatuh dan dapat melakukan pukulan yang bertenaga. Kesalahan
yang sering terjadi ketika memukul bola backhand dengan pengangan forehand,
atau sebaliknya. Sehingga pemain diharuskan pandai-pandai dalam melakukan
pergantian posisi pegangan pada raket.
b. Teknik
Footwork
Dengan footwork yang baik seorang
pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk
mendapat poin. Usahakan berada pada bagian tengah lapangan, dengan kaki agak
dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan
footwork usahakan melangkah dengan lebar. Berikut gambar posisi footwork yang
baik.
c. Teknik
Hitting Position
Teknik hitting position merupakan
cara pemain untuk bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah
datangnya bola dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan
bola. Biasanya orang yang sudah terlatih memiliki insting dalam menentukan arah
datangnya bola.
d. Teknik
Melakukan Servis
Servis dilakukan setelah tejadi
suatu poin atau ketika pertandingan dimulai. Teknik melakukan servis ini sangat
penting karena selain bisa mendatangkan poin untuk timmu ini juga bisa balik
merugikan timmu jika gagal melakukan servis, dengan kata lain tim lawan akan
mendapatkan poin cuma-cuma karena servis yang gagal. Servis dibedakan menjadi
servis forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya untuk langsung
menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting. Cara
melakukan latihan servis adalah melakukannya secara berulang-ulang baik dengan
servis forehand maupun backhand.
e. Teknik
Mengembalikan Servis
Teknik mengembalikan servis
merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang dilakukan oleh
pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu
konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis
pukullah bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan
menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara
sembarangan.
f. Teknik
Melakukan Netting
Cara melakukan netting adalah
melakukan pukulan dengan pelan namun masuk ke area lawan, biasanya dilakukan
saat lawan berada pada posisi belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika
benar-benar dikuasai. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan,
perkiraan jarak, dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda
menguasai teknik netting.
e. Teknik
Smash
Smash merupakan pukul keras dengan
menggunakan teknik overhead ke area lawan. Semakin menukik sebuah smash akan
semakin baik sehingga kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu
diingat adalah smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja
terjadi blunder yang menyebabkan poin untuk lawan.
Sampai Di sini dulu perjalanan saya, karena saya sudah lelah bertahan dan berjuang sendiri tapi kau tidak mengerti (buset malah ngefeel) :v becanda koq .. hehehe :Dkalau ada yg kurang tinggal coret di wajah saya etdah.. di bawah maksudnya :DMakacih :*baca juga artikel tentang Azas Black |